Wisuda bukan “Penglepasan”
Sebenarnya kesalahan penulisan pada spanduk
yang saya tampilkan di bawah ini sudah lama terjadi, tetapi cukuplah
sebagai informasi bahwa kita perlu teliti dalam menulis dan menafsirkan
kata yang berbeda arti.
Dalam
sebuah foto seorang teman, saya tertarik pada satu spanduk yang
menghias latar belakang sekumpulan siswa di halaman sebuah gedung.
Sebagaimana bisa dilihat pada gambar, nampak penggalan spanduk dan
sebagian tulisan yang menjadi perhatian saya yaitu kata “Wisuda” dan
pengunaan tanda baca garis miring “/” yang menunjukkan kata “atau”
padahal tidak memiliki makna sama dengan kata “Pelepasan” yang dalam hal
ini penulisannya salah.Wisuda dalam kosa kata Bahasa Indonesia adalah:
Penggunaan tanda baca miring pada gambar spanduk di atas tentu dilatari keinginan pembuat spanduk untk menunjukan bahwa kedua kata tersebut memiliki makna sama, padahal sebagaimana arti kata wisuda yang tertulis dalam KBBI jelas berbeda. “Pelepasan” yang berasal dari kata “lepas” berarti:wi·su·da n peresmian atau pelantikan yg dilakukan dng upacara khidmat: para sarjana yg baru lulus menghadiri acara — bersama orang tua mereka;me·wi·su·da v meresmikan atau melantik dng upacara khidmat: Menteri Dalam Negeri Rabu pagi ~ 47 orang sarjana muda lulusan akademi itu
pe·le·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan (hal dsb) melepas(kan); 2 pemecatan (dr tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan;Wah! kalau dikaji lebih dalam makin terlihat beda artinya bukan? Apalagi celakanya kesalahan tersebut ditambahi dengan salah penulisan menjadi “Penglepasan”.
Semoga kejadian ini bisa menjadi masukan untuk kita bersama dalam berhati-hati memasang tanda baca dan menggunakan kata secara baik dan benar.
Sumber : http://syahronie.blogspot.com/2011/05/wisuda-bukan-penglepasan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar